.^^. Suatu malam, seorang wanita menunggu di bandara. Masih beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk mengisi waktu, ia membeli buku dan sekantong kue lalu mencari tempat duduk.
Ia memakan kue sambil membaca buku yg baru dibelinya. Ia melihat lelaki sebelahnya begitu berani mengambil satu atau dua kue yang terletak diantara mereka berdua. Wanita tersebut mengabaikan agar tak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si 'Pencuri Kue' yg pemberani itu menghabiskan persediaannya.
Ia makin kesal sementara menit2 berlalu. Wanita itu sempat berpikir: 'Kalau aku bukan orang baik, sudah kudamprat dia !'. Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu. Ia lega saat penerbangannya diumumkan. Setelah mengumpulkan barang-barangnya, menuju pintu gerbang.
Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari buku yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas karena kaget. Ternyata disitu ada kantong kuenya.
Kok milikku ada di sini...?? Jadi, kue tadi milik lelaki itu..?!?..Ah, terlambat untuk minta maaf, ia tersadar dan sedih. Akulah yang salah, tak tahu terima kasih dan akulah sesungguhnya sang pencuri kue itu, bukan dia!
--------------------------------------
Dalam hidup, kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.
Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, dan tak jarang kita berprasangka buruk.
Orang lain yg salah dan patut disingkirkan, orang lain yang tak tahu diri, orang lain yang berdosa, orang lain yang selalu bikin masalah.
Kita sering mengalami hal diatas, kita sering berpikir bahwa kita paling benar sendiri, kita paling suci, kita paling tinggi, kita paling pintar, dst.
Bisakah kita rendah hati, mulai hari ini?~(◦'ں'◦)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar