Sabtu, Januari 12

Romantis?

.^^. Romantis, satu kata yang sampai detik ini enggak pernah terselesaikan dengan baik dalam pembendaharaan kata di kamus ku. Segala sesuatu yang membuat semua wanita merasa istimewa dan bahagia. Dan mungkin untuk para pria ini adalah hal yang mereka lakukan demi orang yang dicinta atau hal yang paling ‘norak’ untuk dilakukan. :P
Romantis, adalah salah satu kata yang muncul ketika dia yang kamu cinta berkorban sesuatu dan hanya dilakukan untukmu. :) Lebih tepatnya ketika bersamamu. Bersamamu dia akan melakukan hal yang diketukan oleh pintu hati. Entah secara spontan atau terencana.
Romantis, kata yang sering memacu bunga-bunga bermekaran dihati wanita pujaanmu. Dan uniknya, mayoritas wanita terbalut serat kepekaan yang kurang-lebih sama. Hal ini terlihat ketika dia yang kamu cinta bertemu dengan sahabat wanitanya dan “aaaaaah~ so sweet” terucap dari bibir mereka. Lucu.
Romantis, satu kata yang ‘kadang’ menimbulkan perselisihan atau kecurigaan. “Kamu kok enggak romantis kayak dia sih!!!!” atau “Kamu kok tiba-tiba romantis gini, kamu selingkuh ya?!!!”. Hehehe wanita. Mereka memang makhluk yang paling seneng bikin pasangan mereka jungkir-balik buat meng-iya-kan apa yang diminta sang kekasih. Girls, seorang pria mau dan melakukan sesuatu hal untukmu itu adalah salah satu pembuktian dari romantis. Jangan minta dia seperti orang yang kalian anggap romantis atau meminta dia bersikap romantis, romantis itu sebuah ketulusan. Dan ketika mereka melakukan sesuatu hal, entah sesederhana apa itu, lihatlah ketulusannya. Apapun yang mereka kerjakan untukmu adalah sesuatu yang berat dan penuh perjuangan. Jangankan hanya sekedar mengusap kepalamu, membuatmu tersenyum adalah hal yang penuh perjuangan yang mereka hadapi setiap hari. Berhenti merengek, senyum dan bantulah dia dengan meringankan harinya.
Romantis, bukan sebuah tuntutan dari suatu tindakan, tapi keyakinan dan rasa ikhlas membahagiakan pasangan. Pernahkah kalian melihat sisi romantis dari sikap tidak romantis? Sederhana. Romantis atau kemesraan bukan hal yang dibuat-buat, tapi dia hadir setiap saat, tanpa kalian minta dan tanpa kalian duga. Jika memang ingin bertemu dengannya tutuplah mata dan lihatlah dengan hati. Rasakan senyumnya, rasakan sapanya. Bukan tindakan memberikan bunga atau jongkok dan mencium tangan wanitanya. Tapi tindakan ksatria untuk bekerja dan berusaha melakukan hal yang terbaik setiap hari, merencanakan masa depan dan kebahagiaan anak-istri, tidak menyalahkan orang lain ketika terjatuh tapi selalu berusaha melakukan hal terbaik dalam kondisi terburuk sekalipun, optimis tentang meluluhkan hati mertuanya, ikhlas dalam senyuman. Tidak hanya sekedar kata-kata, pria dewasa bukan seperti romeo yang memohon dan berjanji untuk mencintai juliet yang menunggunya dari atas balkon, tetapi seorang pria dewasa adalah orang yang berjanji dalam hati, berusaha mendatangi pujaannya walaupun harus memanjat balkon sekalipun. Wanita adalah makhluk lemah yang terbuat dari tulang rusuk seorang pria. Dia tidak meminta kalian untuk romantis dalam kata-kata, tetapi lebih menunggu kalian untuk bertindak, entah romantis atau tidak tapi yang mereka rasakan adalah sebuah kepastian.
Jangan meminta lebih jika kamu tidak bisa memberikan lebih, jangan menjanjikan sesuatu jika kamu tidak yakin bisa menepati, jangan meminta kepastian jika kamu masih ragu untuk berkata ‘iya’. Alam tidak menuntutmu untuk memberikan kepastian, tapi alam memintamu untuk bertindak ‘iya’. Karena dalam tindakan segala keromantisan atau hasil yang kalian harapkan akan muncul dan berkata ‘iya’ kepadamu.
Berbahagialah kalian yang sedang saling mencinta, karena tiada hal yang indah selain dicintai oleh dia yang kalian cinta. Cintai dia dalam tindakan, jangan cintai dia dalam romantisme sebuah kata-kata. - @zuchdia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar