Rabu, Desember 26

Minggu Tenang Semester 3

.^^. Dan ini adalah minggu tenang, oke sip. Sudah berapa bulan ini blognya vacum hahaha so sorry my blog, semester ini bener-bener berasa di neraka. Dari awal semesterpun udah uji mental, pertengahan semester enggak bisa ngerasain apa itu ‘selo’ dan akhirnya aku masuk juga di minggu tenang yang gak tenang. Masih harus masuk buat responsi ekologi daaaaaan nguji responsi mahasiswa baru di mata kuliah biologi avertebrata. Mungkin aku kebanyakan ngeluh di semester ini. Enggak dipungkiri, dengan adanya mata kuliah biokimia dan bioselmolekuler dalam satu semester itu rasanya kayak di kejar hansip pake cheetah, intinya kamu harus lari kalo enggak pengen dimakan habis-habisan. 

Dalam tahapannya kamu harus lulus mata kuliah kimia dasar buat bisa ikut biokimia dan kamu harus menguasai biokimia buat nerangin bioselmol dan hasilnya kamu harus paham biokimia dan bioselmol di semester ini. Rumit? Memang. Dengan kondisi yang kayak gini anak-anak perantauan harus rela enggak mudik, harus irit karena gak mudik dan sukses diet gegara sibuk konsultasi mata kuliah ke dosen. Sakit? 95% anak dikelas pernah sakit dari awal mulai semester 3 dan sampai mau berakhirnya perkuliahan. Dan hal ini yang ngebuat klinik UNY ramai setiap minggunya.  

Di semester ini kegiatannya full presentasi dan kegiatan kelompok, hampir di setiap mata kuliah kelompok kita beda anggota. Seriusan suka lupa sama anggota kelompok sendiri. (+____+)v *honestly, I’m sorry friends* Kerja kelompok itu menyenangkan, tugas yang dipikul enggak begitu berat, tapi ya itu tadi terlalu banyak macam kelompok. Dan hasilnya, pas kamu ada jatah kumpul kelompok biokimia, kelompok ekologi udah nungguin, atau kelompok praktikum yang lain udah siap bikin undian yang hasilnya tinggal kamu doang yang belum ambil lintingan kertas, beruntunglah kamu kalo yang muncul angka 1 atau 2. Kamu ke bagian tugas buat nyari dasar teori atau kebagian bikin cover, alat-bahan, cara kerja dan jadi seksi pengumpul keseluruhan makalah/laporan.

Semester ini aku tumbang dipertemuan ke-4 kalo enggak salah. Awalnya demam dan peradangan biasa, 2x ke dokter belum sembuh sampai akhirnya badan udah enggak kuat kalo dipaksa kuliah (padahal kalo enggak berangkat kuliah tugas bakal numpuk setiap makulnya) dan ibu bersikeras buat priksa ke rumah sakit, beliau takut kalo ini gejala demam berdarah untuk yang ke dua kalinya. Masuk UGD, tes darah, dan salah dosis obat dokter bikin lambungku luka dan pembengkakan, finally seharian bobo-an di UGD sampai dokter bilang boleh pulang.

Semester ini penuh perjuangan, penuh pengorbanan dan penuh prihatin (3PP) hahaha tapi sekarang udah sampai di minggu tenang itu sedikit angin segar buat persiapan perang dunia dua menghadapi UAS. Pencapaian tertinggi di setiap semester bakal ditentuin dengan ujian ini. So harus fokus fokus dan fokus :D se-ma-ngat   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar