Senin, Desember 20

menghilang atau dihilangkan??

.^^. Hi Mommy! 
Aku memang hanya 3/4 inci doang panjangnya, 
Tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh. 
Aku suka suaramu. 
Setiap kali aku mendengarnya, saya pasti menggoyangkan tangan dan kakiku. 
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku. 

Month Two. 

Mommy, 
Hari ini saya belajar mengisap jari saya 
Bila kamu bisa melihat saya 
Ibu pasti tau kalau saya adalah bayimu.
Saya memang belum cukup besar untuk hidup diluar.
Betapa nyaman dan hangat didalam sini, ibu. 

Month Three. 

Taukah kamu ibu???, 
Saya anak perempuan /laki.laki
Saya harap ibu bahagia karenanya. 
Saya selalu berharap ibu selalu bahagia. 
Karena bila kamu sedih. 
Sayapun ikut sedih, 
Dan saya pun ikut menangis walaupun ibu tidak bisa mendengarnya. 

Month Four. 

Mommy, 
Rambutku mulai tumbuh. 
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali. 
Saya telah berlatih lama sekali. 
Sehingga saya bisa menengok dan melipat dan merenggangkan kaki dan tangan2 saya. 
Saya menjadi ahli dalam hal2 itu.

Month Five. 

Kamu pergi ke dokter hari ini. 
Tapi ma, dia bohong kepadamu. 
Dia bilang kalau saya tidak ada. 
TAPI AKU ADA !!!!! MA, DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU. 
Mommy, apa itu ABORSI??? 

Month Six. 

Saya bisa mendengar dokter itu lagi. 
Saya tidak suka dia. 
Dia sangat tidak berperasaan. 
Sesuatu datang mengancam rumahku. 
Dokter2 itu bilang itu jarum. 
Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR! 
TOLONG HENTIKAN DIA! 
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA! 
Mommy! TOLONG! 

Month Seven. 

Mommy, 
Aku baik2 saja. 
Aku sudah bersama TUHAN.
DIA MEMEGANG TANGANKU. 
Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi. 
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy? 

Every abortion is just… 

Satu jantung LAGI yang berhenti berdetak. 
Dua mata yang tidak dapat lagi melihat dunia. 
Dua tangan lagi yang tidak AKAN pernah memegang. 
Dua kaki LAGI yang tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan. 
Satu mulut LAGI yang tidak akan pernah bisa berbicara.

Minggu, Desember 19

anak belajar dari kehidupannya - Dorothy Law Nolte :)

.^^. anak belajar dari kehidupannya....
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dari keterbukaan, ia belajar keberanian dari keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

love story..? (-^.^-)

.^^. Once upon a time, there was once a guy who was very much in love with the girl. This romantic guy folded 1.000 pieces of paper cranes as a gift to his girl. Although, at that time he was just a small executive in his company, his future doesn't seem too bright, they were very happy together. Until one day, his girl told him she was going to Paris and will never come back. She also told him that she cannot visualize any future for both of them, so let's go their own ways there and then.. heartbroken, the guy agreed.
        When he regained his confidence, he worked hard day and night, just to make something out of himself. Finally with all these hard work and with the help of his friends, the guy had set up his own company...
        "You never fail until you stop trying". He always told himself. "I must make it in life!". One rainy day, while the guy was driving, he saw an elderly couple sharing an umbrella in the rain walking to some destination. Even with the umbrella, they were still drenched. It didn't take him long to realize those were his ex-girlfriend's parents. With a heart in getting back at them, he drove slowly beside the couple, wanting them to spot him in his luxury saloon. He wanted them to know that he wasn't the same anymore, he had his own company, car, condo, etc. He had made it in life!
         Before the guy can realize, the couple was walking towards a cemetery, and he got out of his car and followed them....and he saw his ex-girlfriend, a photograph of her smiling sweetly as ever at him from her tombstone....and he saw his precious paper cranes in a bottle place beside her tomb. Her parent saw him. He walked over and asked them why this had happend. They explained that she did not leave for France at all. She was stricken ill with cancer. In her heart, she had belived that he will make it someday, but she did not want her illness to the obstacle....therefore she had chosen to leave him.
          She had wanted her parent to put his paper cranes beside her, because, if the day comes when the fate bring him to her again he can take some of those back with him. The guy just wept.